Humas BKN, Dalam tinjauannya ke Tilok SKD Seleksi Calon ASN Tahun 2021 Kementerian PPN/Bappenas, Rabu (06/10/2021) di Jakarta, Plt Kepala BKN Bima Haria Wibisana menyebutkan bahwa selama 7 (tujuh) tahun digunakan dalam pelaksanaan seleksi, BKN terus mengembangkan sistem teknologi Computer Assisted Test (CAT) untuk meningkatkan kualitas penerimaan ASN. Salah satunya dengan inovasi baru seperti fitur face recognition untuk menghindari terjadinya percaloan di lokasi ujian.
Tidak hanya itu, Bima juga menekankan bahwa tidak ada yang bisa menggadaikan sistem CAT agar seseorang bisa masuk menjadi ASN secara tidak wajar. Untuk itu Ia meminta agar masyarakat jangan sampai tertipu apabila ada yang menawarkan diri membantu menjadi ASN secara instan karena anak-anak pejabat sekalipun tidak ada yang bisa masuk tanpa seleksi.
Menanggapi kasus oknum penipuan CPNS yang baru-baru ini terjadi, Bima mengingatkan masyarakat startogel99 pada umumnya dan para peserta seleksi khususnya bahwa tidak ada lagi peluang untuk menjadi ASN tanpa melewati seleksi dengan sistem CAT. “Masyarakat ternyata masih banyak yang menginginkan masuk ASN tanpa jalur yang semestinya. Jadi sebetulnya dua-duanya salah, calonya salah dan masyarakat yang percaya juga salah,” terangnya.
Bima juga berpesan kepada para peserta bahwa kunci keberhasilan mereka dalam mengikuti seleksi tergantung pada kemampuan masing-masing peserta. “Percaya dirilah bahwa hanya peserta sendirilah yang bisa memastikan dirinya bisa menjadi ASN, salah satunya dengan persiapan yang baik dan tentunya berdoa,” pungkasnya.